Senin, 14 Maret 2011

KAHLIL GIBRAN 4

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Siapakah sahabat itu? kau sentiasa mencarinya hanya untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu,
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan bercampur kegembiraan..
Karena dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan gairah segar kehidupan…



( PROSA )

Aku akan melakukan segala apa yang telah engkau ucapkan tadi
Dan aku akan menjadikan jiwaku sebagai sebuah kelambu yang
menyelubungi jiwamu.
Hatiku akan menjadi tempat tinggal keanggunanmu
serta dadaku akan menjadi kubur bagi penderitaanmu.

Aku akan selalu mencintaim, sebagaimana padang rumput
yang luas mencintai musim bunga.
Aku akan hidup di dalam dirimu laksana bunga-bunga yang hidup oleh panas matahari,
Aku akan menyanyikan namamu seperti lembah menyanyikan gema loceng di desa,
Aku akan mendengar bahasa jiwamu seperti pantai mendengarkan kisah-kisah gelombang,
Aku akan mengingatimu seperti perantau asing yang mengenang tanah air tercintanya,
Sebagaimana orang lapar mengingati pesta jamuan makan,
Seperti raja yang turun tahta mengingati masa-masa kegemilangannya,
Dan seperti seorang tahanan mengingati masa-masa kesenangan dan kebebasan.
Aku akan mengingatimu sebagaimana seorang petani yang mengingati bekas-bekas gandum di lantai tempat simpanannya,
juga seperti gembala mengingati padang rumput yang luas dan sungai yang segar airnya.”

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar