Telah cukup panjang
jalan yang telah terlalui
meski telapak kaki penuh luka
walau tajam duri tersisa didalammya...
Air membasahi mata
peluh menyiram tubuh
melangkahi sisa waktu
sampai pada matiku...
Wajah mengikuti zaman
saat berkaca pada permukaan air
mungkin usia telah usang
menjauhi muda perkasa...
Aku mengintip matiku
menerka waktu terjadinya
tersenyumkah, mungkin nanar mata,
atau..... tanpa kepala....
Kini air telah membasahi pipiku
hanya karena menyadari tak banyak yang telah kuperbuat untuk bekal matiku
meski kaki penuh luka dan duri masih tersisa didalamnya,
sia - sia.....
Created By : Gie Antara
Kamis, 03 Maret 2011
SIA - SIA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar