Kamis, 21 April 2011

DIALOG ANTARA TERORIS DENGAN AHLI KUBUR

Follow gieantara31 on Twitter



Penulis : Gie Antara

Hampir seluruh Ormas Islam di Indonesia mengutuk bom bunuh diri yang dilakukan oleh Muhamad Syarif. Belakangan, Ketua umum PP Muhamadiyah, Din Syamsudin mengatakan bahwa bom bunuh diri merupakan cara-cara yang tidak berketuhanan. Berdasarkan kutukan dari Ormas-Ormas Islam besar di Indonesia tersebutlah maka saya mengambil kesimpulan bahwa beginilah dialog yang dilakukan oleh Ahli kubur ( AK ) terhadap Muhamad Syarif (MS):

AK : Assalamua’alaikum, Siapa Tuhanmu wahai pemuda? Dan apa sebab kamu berada disini?

MS : Wa’alicum calam, ( agak cadel karena mungkin bibirnya sebagian hancur ). Tuhanku Allah ya Ahli kubur. Saya berada disini karena telah berjuang untuk Islam dengan meledakan diri saya diantara para orang kafir!

AK : Wew! Sungguh gagah berani engkau pemuda! TOOEENNGG!!! ( Ahli kubur memukul kepala MS )

MS : Why Ahli kubur?, kenapa kau memukul seorang pejuang seperti saya! Apakah engkau juga orang kafir wahai ahli kubur?

AK : Kalo Aku kafir apakah kamu akan melakukan bom bunuh diri lagi disini? TOEEENNGG GUUPPRRAAK! ( Memukul dan menendang ). Apa dasar yang membuat kamu mengaku seorang pejuang? Dan apa dasar kamu mengatakan mereka yang berseberangan dengan kamu itu kafir?

MS : Karena saya telah berperang dijalan Allah, dan mereka kafir karena mereka membunuh dan memenjarakan sahabat-sahabat saya. Padahal kami semua berjuang untuk tegaknya Islam!

AK : Coba pikir pemuda, setelah kamu mati apakah Islam tegak? Apakah Islam harum namanya? Justru setelah kamu mati Islam tercoreng dimuka bumi.

MS : Tapi para seniorku bilang aku akan masuk surga! Itu artinya caraku ini disukai Allah.

AK : Kalo begitu kenapa tidak senior-senior kamu saja yang melakukan bom bunuh diri? Bukankah masuk syurga itu adalah impian indah setiap manusia? Kalo senior kamu yakin akan hal itu kenapa tidak mereka lakukan sendiri?

MK : ???

AK : Itu karena mereka juga masih ragu! Kamu itu hanya dijadikan alat untuk memuluskan kepentingannya!

MS : Tapi Al quran menyuruh kita berperang kapada orang-orang kafir!!!

AK : Tak perlu ngotot bicaranya! TTOOEENNGG! Apakah kamu sedang diperangi?? Dan apakah perang itu harus engan cara-cara kekerasan? Perhatikan ayat ini “ Apakah kamu mengira akan masuk surga padahal belum nyata bagi Allah orang2 yang berjihad diantaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar “ ( Aali Imran : 142 ). Nah, upaya kamu memerangi orang2 yg kamu anggap kafir adalah bentuk ketidaksabaranmu atas kondisi yang terjadi. Musuhmu bukan trletak pada oran lain, tapi pada dirimu sendiri yang miskin pengetahuan, miskin etika, miskin aqidah. Dan itulah penyebab kenapa Islam tidak tegak.

MS : Sampai kapan kita harus sabar???! Sementara mereka menghidupkan kemaksiatan yang semakin menggila!

AK : Baca surat ini “ Tidaklah sama kejahatan dengan kebaikan, maka tolaklah kejahatan dengan cara yang baik! “ ( Fushshilat : 34 ). Sampai kamu dan golonganmu mampu meyakinkan kepada dunia bahwa golonganmu punya konsep yang cerdas yang mampu menata kehidupan dunia ini atas kebenaran, toleransi, dan perdamaian seperti yang telah dilakukan Rosululloh SAW. Dan terjemahkan konsep itu didalam kehidupan mu sehari-hari, tata bangsamu dengan konsep cerdas yang dimiliki. Kamu tahu siapa Rosululloh?

MS : Ya Jelas! Beliau adalah Nabi ku, dan orang-orang dalam golonganku mengikuti sunnahnya..

AK : sunnahnya yang mana??

MS : Kami semua berjanggut seperti Nabi Muhamad, kening kami hitam, dan setiap malam jumat kami berhubungan suami istri! Bukankah kami telah mejalankan sunnahnya?

AK : Sunnah Rosul itu bukan Cuma sekedar itu! Yang paling penting didalam sunnah Rosul itu adalah kecerdasan dakwah ( diplomasi ), Mencerdaskan pengikutnya dengan ilmu agar mampu mencerdaskan dunia ( Edukasi ), dan menghargai sesama mahluk hidup ( Toleransi ). Dan itu semua dijalankan Rosululloh dengan kesabaran tanpa batas meskipun berhadapan dengan penguasa yang Dzolim.

MS : Sudahlah ! aku tahunya sekarang aku akan masuk surga!

AK : TOOEENNGG!!! Engkau terlalu egois anak muda. demi surga yang dijanjikan pemimpinmu, engkau rela menjadikan Islam bercitra buruk dimata dunia. Demi surga yang dijanjikan pemimpinmu, engkau tega membunuh dan melukai orang-orang yang belum tentu ada hubungannya dengan tujuanmu dan golonganmu...

MS : Jadi apakah aku akan masuk surga?

AK : Akhirnya engkau sudah mulai ragu, tapi terlambat. Engkau sudah memtuskan jalan hidupmu yang sebentar lagi akan diminta pertanggung jawabannya oleh Allah SWT.

MS : Tidak! Aku ingin kembali hidup didunia! Aku ingin melaksanakan sunnah Rosul yang sebenar-benarnya. Aku ingin meninggikan citra Islam dengan ilmu dan damai. Tolong keluarkan aku dari sini! Aku hanya orang yang terdoktrinisasi, aku tidak tahu apa-apa! Aku tidak mau ke neraka!!!!!!!

AK : Terlambat! Better late than never tidak berlaku disini! Jadi sekarang siapa Tuhanmu? Siapa Nabimu? Dan kenapa kamu berada disini? Jangan katakana Tuhanmu adalah Allah, karena Allah tidak pernah menyuruh hambaNya menganiaya diri dan orang lain. Jangan bilang Nabimu adalah Muhamad, karena Muhamad tak pernah menyakiti sesamanya kecuali dalam keadaan terdesak. Dan jangan katakan kau berada disini karena berjuang untuk Islam. Karena Islam itu mulia dan agama rahmat bagi semesta alam.

MS : Baiklah wahai ahli kubur, Tuhanku adalah hawa nafsu. Nabiku adalah pemimpinku yang bodoh dan pengecut. Dan aku melakukan bom bunuh diri hanya untuk gaya-gaya an saja.

AK : Baguslah jika begitu.. Silahkan ambil nomor untuk menunggu panggilan penjaga pintu neraka! Gratis!

MS : ??!!?!!??!!!?? XXZZZ!!???!!!

Note : " Janganlah engkau turuti apa apa yang tak ada keilmuan didalamnya, karena sesungguhnya mata, telinga, dan hati akan diminta pertanggungan jawabnya ".
( Al Israa : 36 )

" Dan janganlah engkau berjalan dimuka bumi ini dengan sombong, sesungguhnya engakau tak akan dapat menembus bumi dan engkau tak kan sampai setinngi gunung ".
( Al Israa : 37 )

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar