Minggu, 20 Maret 2011

KAHLIL GIBRAN 7

Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia walau jalannya sukar dan curam, dan apabila sayapnya memelukmu menyerahlah kepadanya walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya dan bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanyawalau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman,
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu,sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemangkasanmu...

Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari,
demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada mu,
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri...

Dia menebah engkau hingga engkau telanjang,
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu,
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih,
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar,
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya,
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan...

Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan...
Namun apabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta, maka lebih baik bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta..

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar