Sabtu, 19 Maret 2011

LIHATLAH LEBIH DEKAT, MAKA KITA AKAN MENGERTI..

Saya memelihara seekor kucing semi persia, meskipun termasuk dalam kategori kucing kandangan tapi saya biarkan kucing ini selalu diluar kandangnya, meskipun begitu dia tidak pernah pergi jauh, dia selalu berada tepat didepan kamar saya, dan kamar saya berada atas sebuah rumah dengan kondisi yang memungkinkan kucing saya bisa pergi dengan menyeberangi loteng-loteng ( atap ) rumah para tetangga.

Pagi, siang, sore, dan malam tak pernah bergeser dari tempatnya kecuali untuk makan dan minum, selebihnya dia duduk manis didepan kamar saya dan tidur. Kucing saya ga suka makan ikan atau apapun selain makanan kucing merk "food cat", bahkan makanan kucing berkategori mahal seperti "Whiskass" pun dia tidak mau.

Meskipun termasuk juga dalam kategori kucing pemalas dan manja, tapi dia selalu riang dan enerjik jika bercanda, setiap hari kita saling mengganggu, kadang saya yang mengganggu tidur dia, begitupun dia mengganggu saya untuk minta diberikan makanan atau belaian.

suatu waktu saya meninggalkannya keluar kota selama 4 hari, karena mendadak maka saya lupa menyiapkan makananan dan minuman untuk dia, sepanjang perjalanan saya merasa bersalah dan memikirkan hal yang negatif terhadap kucing saya, apakah dia akan pergi meninggalkan saya untuk mencari makanannya sendiri lalu tak lagi kembali.

Tugas telah selesai, 4 hari kujalani dengan terus memikirkan kucing saya, tak sabar rasanya untuk segera sampai dirumah, ingin segera pastikan keberadaan kucing kesayangan saya, tibalah saya dirumah, bergegas saya menaiki tangga untuk menuju kamar, tapi saya harus melewati satu pintu lagi sebelum saya sampai pada depan pintu kamar saya, saya buka pintu itu, lalu saya tidak melihat dia didepan kamar saya, saya pandangi alas tempat untuk dia biasa duduk manis dan tidur, saya pandangi kotak makanan dan minuman yang kosong dan kering, sepertinya dia telah pergi dengan membawa segudang kebencian terhadap saya, dengan membawa segudang kekecewaan terhadap saya.

Saat saya merasa sedih itulah tiba-tiba terdengar suaranya persis dibelakang saya,ternyata ketika tadi saya membuka pintu untuk menuju kamar saya, dia telah menyambut kedatangan saya, namun ketika pintunya saya buka dia ada dibalik pintu dan saya ketika itu hanya fokus melihat kedepan pintu kamar saya, "maafkan saya sahabat' itulah kata pertama yang harus saya ucapkan, lalu segera saya buka pintu kamar dan mengambil makanan untuk segera aku sajikan kepadanya, tapi dia tidak langsung memakannya, dia lebih memilih dalam genggaman saya seolah tak ingin lepas dari belaian saya sambil mengabaikan rasa laparnya.

Kadang kita berpikir bahwa hewan peliharaan kita hanyalah sebagai bentuk penyaluran hobby kita dan juga sebagai hiburan kita. tapi taukuah jika hewan peliharaan kita mampu berpikir melebihi apa yang kita pikirkan..
Dia juga punya kerinduan dan kesetiaan, bahkan tak jarang hewan peliharaan mampu melindungi kta saat kita terdesak. sayangilah hewan peliharaan anda, dan lihatlah lebih dekat, maka anda akan mengerti...

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar