OVJ pernah diremehkan TRANS 7

Penulis : Gie Antara

Opera Van Java ( OVJ ) adalah sebuah acara komedi situasi ( SITKOM ) yang ditayangkan oleh TRANS 7, beranggotakan Parto, Sule, Azis, Andre, dan nunung, OVJ secara tim sempat mengalami pasang surut dan jatuh bangun, sampai pada akhirnya kini mendapatkan tempat yang sangat istimewa bagi masyarakat khususnya di Indonesia.
Saya masih ingat bagaimana dulu OVJ pernah dipandang sebelah mata oleh TRANS 7, ketika lembaga komisi penyiaran menghentikan tayangan EMPAT MATA ( TUKUL ) karena dianggap menayangkan sesuatu yang tidak pantas tayang, otomatis terjadi kekosongan pada PRIME TIME yang sebelumnya diisi oleh program EMPAT MATA tersebut, dan OVJ lah yang ditunjuk oleh TRANS 7 untuk menggantikan acara tersebut, namunbeberapa hari kemudian TRANS 7 kembali menayangkan program EMPAT MATA dengan merubah format judul acara menjadi BUKAN EMPAT MATA yang masih dipandu oleh TUKUL ARWANA dan jam tayangnya pun kembali ke posisi semula dan harus menyingkirkan OVJ di jam tersebut.
Saya melihat ini adalah bentuk pelecehan yang begitu halus buat OVJ meskipun saya yakin TRANS 7 tidak bermaksud demikian, namun ini juga sekaligus sebagai titik kebangkitan OVJ karena mungkin OVJ merasa bahwa mereka juga bisa mendapat tempat yang layak dihati pemirsa. Dan pada akhirnya kita bisa lihat bagaimana sekarang OVJ begitu dicintai masyarakat dan para personel OVJ mendominasi acara-acara di TRANS 7, dan yang paling menarik buat saya adalah OVJ berhasil menggeser program BUKAN EMPAT MATA pada prime time dan program SAHUR saat ramadhan di TRANS 7 yang sebelumnya diisi oleh tim BUKAN EMPAT MATA.
Dimanapun persaingan itu ada, dan saya salut dan bangga kepada para personil OVJ dalam menyikapi ini dengan baik ketika itu, semoga ini menjadi contoh positif bagi semua.

Artikel yang berkaitan