Sabtu, 16 April 2011

MIMPI KECIL ITU PERLAHAN TERWUJUD


Penulis : Gie Antara

Waktu menunjukkan pukul 10 malam. Sementara aku masih berkutat pada sebuah usaha untuk tidur yang dihalangi oleh rasa nyeri di gigi. Ingin sekali terlelap dan bermimpi indah, tapi apa daya gigi tak merestui, tapi bukan aku jika harus menyerah begitu saja, karena aku yakin selain gigi, semua organ tubuhku juga ingin tidur!

Inikah yang dinamakan gelisah ranjang? Aku hanya bisa membolak-balikkan tubuhku sesuai perintah sang gigi, dengan satu tujuan agar sang gigi segera mengasihaniku. Kudekap bantal diatas mukaku dengan persetujuan hidung, mulut, serta mata. Namun sepertinya ada sesuatu yang interupsi, oh ternyata nafas protes karena merasa terganggu aktifitasnya. Cara apa lagi??

Waktu menujukkan jam 12 malam. Aku sudah mulai lelah dengan semua ini dan mencoba pasrah. Sepertinya sang gigi pun berpikiran sama denganku, dan pada akhirnya aku mendekati lelap, dan jiwaku hampir melayang mencari mimpi.. Tapi tiba-tiba HP ku berbunyi! Sebuah SMS masuk rupanya, sial! gumamku. aja-aja ada sih malam-malam SMS, ga eksis banget! Bgaimana aku tidak marah, 2 jam berusaha untuk tidur tapi ketika usaha itu hampir tercapai malah ada bunyi HP. Mungkin inilah yang dimaksud dengan membangunkan orang yang nyaris tidur.

“Combro! Tulisan lu jadi headline dikompasiana(lifestyle)dari jam 9 malam tadi”, begitulah isi SMS dari temanku yang juga sering menulis dikompasiana. Tulisan yang mana??? Aku mencoba berfikir sambil garuk-garuk paha. Sepertinya tulisanku ga ada yang berbobot.. Daripada penasaran lebih baik kuambil laptop, dan memcoba membukanya sambil garuk-garuk paha. Ga seru juga kalo Cuma dibuka, jadi segera aku nyalakan laptopku. Agak lama loadingnya jadi harus dibantu dengan gebrakan tangan sedikit(maklum laptop jadul, ga usah heran, semua yang aku punya emang jadul).

Mbah google sudah siap menunggu untuk diperintah, langsung saya suruh cari kompasiana. Cuma dalam hitungan 2 detik langsung kebuka! ( 2 detik lewat 5 menit maksudnya) wkwkwkwk.. langsung saya menuju kategori lifestyle, ternyata temanku hari ini berkata jujur. Semoga masuk surga dia, amin, sambil garuk garuk paha... Judul tulisanku dan photoku terpampang dihalaman depan dengan background kemacetan kota jakarta.

Setengah ga percaya, dan setengahnya lagi abstein. Baru 3 hari aku mendaftar dikompasiana, tapi tulisanku sudah mendapat tempat dikompasiana. yang kata temanku sangat sulit untuk mendapatkan itu ( menjadi headline ). Betapa senengnya jika tulisan kita dihargai dan mendapat apresiasi dari pembaca, tak bisa diungkapkan dengn kata-kata. Sebagai seorang yang baru belajar menulis ini adalah sebuah kehormatan yang begitu istimewa buatku. Yang mungkin dulu hanya sebuah mimpi untuk dapat menulis di forum seperti kompasiana. Tujuan aku menulis hanyalah sekedar menuangkan apa yang ada dipikiranku, selebihnya bagian dari hobi. Tapi yang terpenting pada tulisanku ini adalah bahwa kompasiana telah menumbuhkan motivasiku untuk terus belajar dan mensajikan tulisan yang baik dan bermanfaat.

Kompasiana telah menjadi tempat baru untukku belajar, dikompasiana lah bergabungnya orang-orang penting di negara ini untuk menulis. tak ada tulisan yang tidak bermutu dikompasiana, semuanya punya nilai lebih dan ciri khas tersendiri. Terima kasih kompasiana !. ( sambil garuk-garuk paha ).


Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar