Selasa, 05 April 2011

BIAR SALAHMU SAYA YANG TANGGUNG...



Penulis : Gie Antara

Pelik, rumit, dan kompleks. Seorang "ahli"(katanya waktu kampanye menjelang pemilihan Gubernur DKI) pun tak mampu mengatasi problem di DKI. lemahnya sistem birokrasi dan minimnya pikiran-pikiran antisipatif membuat PEMDA DKI kewalahan dalam mengkawal peraturan daerah yang dibuat sendiri.

Tak ada peraturan daerah yang dapat berfungsi dengan baik, justru malah menambah masalah baru. penduduk DKI pun seperti dihadapkan pada ketidakbecusan PEMDA akibat sering terlambat berpikir dalam mencari solusi.

Kita tahu bagaimana penerapan 3in1 untuk mengurangi kemacetan sangat tidak efektif, karena disisi lain para joki 3in1 siap dibayar untuk menggilas aturan tersebut, dan ironisnya terjadi pembiaran oleh PEMDA dengan makin maraknya orang-orang yang menawarkan jasa 3in1 dijalan-jalan masuk kawasan berpenumpang 3 orang atau lebih. satu kata dari saya SIA-SIA.


Berharap agar masyarakat beralih dari menggunakan mobil pribadi berganti menumpang busway pun juga jauh dari kata efektif. pelayanan busway yang sangat tidak memuaskan membuat mimpi PEMDA menjadikan jakarta seperti Bogota(Kolombia) menjadi sia-sia. Justru menimbulkan masalah baru karena jalur pengendara semakin sempit.

Pembangunan Mall secara berlebihan membuat Jakarta semakin lumpuh, dimana ada Mall maka disitulah tempat kemacetan, harusnya PEMDA bersikap arif dan bijak sebelum mmutuskan hal penting yang menyangkut kota Jakarta, berapa banyak masyarakat yang merasakan getah pahit atas sebuah Mall yang berdiri. Salah satu penyebab kemacetan juga karena adanya parkir liar yang dilegalkan pada sisi jalan, yang jelas akan mempersempit ruas jalan. Teramat banyak masalah yang tak bisa saya urai satu-persatu. belum lagi masalah banjir yang sekian lama menjadi icon DKI Jakarta.

Sudahlah ga usah pura-pura berpikir pak Gubernur, semua masalah yang ada diJakarta ini sebenarnya adalah akibat daripada kebijakan anda sendiri yang salah. Masalah yang kompleks ini sebenarnya adalah sesuatu yang sudah direncanakan PEMDA tanpa disadari. Nikmati saja sisa masa indahmu sebagai Gubernur, biarkan saya yang menanggung ini semua dengan sabar dan jiwa besar sebagai mahluk Tuhan YME.



Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar