Rabu, 06 April 2011

POLISI JUGA MANUSIA



Penulis : Gie Antara

Respon petinggi polisi cepat sekali menyikapi aksi menghibur dari seorang BRIPTU yang bernama Norman, tapi kenapa lambat sekali merespon rekening gendut para jendral, mafia hukum Mabes Polri, serta pungli polisi terhadap masyarakat. Tanpa basa-basi POLRI siap memberi sanksi kepada BRIPTU. Norman dengan alasan kode etik sebagai polisi, sementara POLRI seolah berpikir seribu kali memberi sanksi kepada para perwira menengah terkait rekening gendut dan mafia hokum Mabes POLRI. Apakah karena BRIPTU NORMAN hanya seorang polisi kelas teri???


Harusnya POLRI bangga dengan BRIPTU. Norman, karena masyarakat merasa terhibur, dan yang paling penting BRIPTU Norman memberi warna baru bagi kepolisian dengan tampil lebih friendly dan humanis. Hal ini sangat berpengaruh untuk lebih mendekatkan kepolisian kepada masyarakat.

Penampilan BRIPTU NORMAN didalam video youtube begitu mengesankan, terlihat sangat ekspresif, dan mungkin jauh lebih ekspresif daripada artis penyanyi Indonesia yang hanya mengandalkan ketenaran dan tampang semata sedangkan suara dan performance sangat pas-pasan.

Apakah seorang polisi tidak boleh menghibur dirinya sendiri? Karena justru disaat menunaikan tugas itulah kejenuhan begitu terasa. Polisi juga manusia yang bisa jenuh, bosan, suntuk, dan stress. dan bernyanyi jauh lebih baik daripada korupsi, menimbun uang, suap, dan kolusi. Bagi saya pemberian sanksi POLRI kepada BRIPTU Norman hanyalah aksi menutupi malu kepolisian yang sudah telanjur dibuat para jendral dan perwira menengahnya.

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar