Selasa, 05 April 2011

SIFAT IBLIS & SIFAT ADAM

Penulis : Gie Antara

Iblis, apapun bentuknya, tidak pernah akur dengan manusia. Bila dia berkuasa atas manusia maka dia akan menghisap habis darah manusia dengan membuat kerusakan dan pertumpahan darah. Iblis merupakan mahluk pembangkang yang anti konstitusi, arogan, serta acuh terhadap kepentingan umum. yang paling membuat tidak tahan adalah sikapnya yang terlalu introved terhadap masukan-masukan positif dari luar dirinya.

Kehidupan iblis adalah kehidupan api, menafikan siapa saja yang menjadi musuh idealismenya dan membakar siapa saja yang menjadi lawan politiknya. Parahnya lagi iblis sangant ofensif dan agresif dalam mencari dukungan sebagai kekuatan penopangnya. " Hai Allah, aku rela meninggalkan syurgaMu, tapi izinkan aku menggoda hamba-hambaMu dan menyusun kekuatan untuk membangkang kepadaMU. " demikianlah komitmen iblis.

Ishlah (perdamaian) merupakan hal yang tabu bahkan hampir-hampir mustahil bagi iblis, karena kegelapan dalam dirinya bagaikan gelombang yang saling menutupi, nyaris menutupi seluruh kekuasaannya.

Sementara Adam adalah sosok manusia jenius, seorang khalifah yang brilian dan mampu mengatasi segala persoalan dengan kemahiranya berdiplomasi. Kepemimpinannya jauh dari anarkisme, karena dia adalah pemimpin yang taat kepada Allah. Yang sangat istimewa dalam diri Adam adalah sikapnya yang penuh tanggung jawab dan toleran, Dia sanggup bertanggung jawab dan bahkan ditelanjangi dipadang arafah ketika dia melakukan kesalahan dengan coba-coba mendekati buah khuldi yang dilarang oleh Allah SWT. Dengan lapang dada dia menerima kritikan, dan tidak mengumpulkan kekuatan untuk membenarkan kesalahannya.

Kisah Adam dan Iblis adalah kisah berabad-abad yang lalu, tapi kenyataannya perseteruan Adam dan iblis masih menjadi sesuatu yang aktual hingga saat ini, sungguh negeri ini akan menjadi indah apabila para pemimpinnya mampu tampil seperti sosok Adam, bukan mengaku sebagai Adam tapi semua kelakuannya mengadopsi kelakuan iblis.

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar