Senin, 04 April 2011

PEREMPUAN

Penulis : Gie antara

Saya baru saja membaca buku yang isinya merupakan sikap dan pikiran-pikiran Bung Karno semasa hidup, dari sekian banyak jalan pikirannya yang nasionalis, modern, dan bahkan controversial, saya memilih untuk menyampaikan jalan pikiran beliau tentang perempuan.

Menurut Bung Karno seorang perempuan sudah selayaknya di-empu-kan yang maknanya dihormati dan dilindungi daripada wanita, sebab secara makna filosofis, kata “wanita” lebih dekat dengan betina. Rasanya lebih etis menyebut perempuan daripada wanita, apalagi betina. Prinsip pemuliaan perempuan oleh Bung Karno seirama dan sejalan dengan keinginan Rosul. Beliau bersabda “ Aku wasiatkan kepada kalian tentang perempuan, agar memperlakukan mereka dengan sebaik-baiknya.” Selanjutnya beliau juga bersabda “ Orang-orang yang mulia adalah orang-orang yang memuliakan perempuan.”

Menurut Bung Karno perempuan bukan double burden ( pelengkap suami ), tetapi memiliki peran yang sama dengan suami, bahkan memiliki peran penting bagi pendidikan anak-anaknya. Ibu ( seorang perempuan ) adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya, perempuan juga sebagai penerus kehidupan manusia, melalui rahim dari seorang perempuanlah maka lahir generasi penerus, para pahlawan, dan orang-orang besar yang mengukir sejarah peradaban manusia.

Namun perempuan juga bisa menjadi petaka bagi kehidupan manusia jika kaum lelaki salah dalam memperlakukan perempuan, dimulai dari kisah keluarga Adam A.S. konflik antara Habil dan Qobil berawal dari perempuan. Termasuk Adam diturunkan ke bumi juga karena Hawa yang seorang perempuan.

Mari kita luruskan peradaban ini dengan memuliakan perempuan, hentikan perdagangan perempuan, stop kekerasan pada perempuan, dan stop pelecehan terhadap perempuan.
Tapi yang tak kalah penting adalah bagaimana perempuan tidak melecehkan dirinya sendiri.

Artikel yang berkaitan



0 komentar:

Posting Komentar